Harga Elpiji Naik

October 19, 2009 at 2:19 am | Posted in News | Leave a comment
Tags: , ,

elpijiKenaikan harga elpiji 12 kilogram mulai mempengaruhi perilaku konsumen. Sebagian pengusaha rumah makan menaikkan harga jualnya, sedangkan pengguna rumah tangga memilih beralih menggunakan elpiji 3 kg.

Sarni (50), pemilik warung makan di Jalan Dr Kariadi, Jumat (16/10), mengakui, menaikkan harga masakan yang dijualnya akibat kenaikan elpiji 12 kilogram. “Nasi rames yang radinya saya jual Rp 2.000 per porsi kini jadi Rp 2.500 per porsi,” kata Sarni.

Hal ini karena Sarni mesti membeli dua tabung elpiji dua hari sekali dengan harga Rp 75.000 per tabung dari biasanya Rp 73.000 per tabung.

Yenti (49), pemilik rumah makan lainnya, mengeluhkan kenaikan harga elpiji 12 kg karena tidak menaikkan harga masakan. Untuk itu, Yenti mengaku akan beralih menggunakan elpiji 3 kg jika harga elpiji 12 kg naik lagi. “Kalau harganya dinaikkan nanti konsumen malah pindah ke warung lain,” ucapnya.

Harry Suyatno (70), warga Kelurahan Pekunden, Kota Semarang, mengaku, mulai beralih menggunakan elpiji 3 kilogram karena merasa jauh lebih irit meskipun masa penggunaannya lebih cepat.

Harry mencontohkan, dia membeli elpiji 3 kg Rp 13.500 per tabung dan elpiji 12 kg Rp 75.000 per tabung. “Kalau beli empat tabung elpiji 13 kg saja masih lebih murah dibandingkan beli satu tabung elpiji 12 kg,” katanya.

Tatik Purnomo, pengelola agen elpiji PT Arie Mulya Barutama di Kota Semarang, mengakui, permintaan elpiji 12 kg turun dari biasanya 600 tabung per hari menjadi 500 tabung per hari. “Hanya, penurunan ini belum diikuti kenaikan permintaan elpiji 3 kg. Penjualannya masih tetap rata-rata 1.000 tabung per hari,” ucap Tatik.

Sejak Senin lalu, Tatik mulai menjual elpiji 12 kg Rp 73.200 per tabung dari biasanya Rp 72.000 per tabung. Adapun harga jual elpiji 12 kg di tingkat pengecer mencapai Rp 75.000 Rp 76.000 per tabung.

Asisten Manajer Hubungan Eksternal PT Pertamina Wilayah Jateng dan DI Yogyakarta Heppy Wulansari mengatakan, kenaikan harga jual elpiji nonsubsidi kemasan 6 kg, 12 kg, dan 50 kg sebesar Rp 100 per kg untuk mencapai harga keekonomian dengan patokan harga dari Crude Price Aramco.

“Kita belum mengetahui dampak kenaikan harga elpiji tersebut. Evaluasi akan dilakukan pada akhir bulan ini,” ucap Heppy.[kompas.com]

Create a free website or blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.